Apa itu Gizi Lansia?
Gizi lansia adalah sari makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk menunjang gizi pada lansia. Pada lansia, fungsi indra penciuman dan perasa menurun sehingga menyebabkan makanan dengan rasa asin yang cukup pun sering terasa kurang sehingga sering terjadi hipertensi pada lansia. Penuaan yang terjadi pun menyebabkan keterbatasan lansia untuk mencerna makanan, karenanya perlu sekali diperhatikan terutama dalam cara pengolahan makanan untuk lansia.
Kebutuhan Gizi Pada Lansia
1. Kebutuhan Energi, Protein dan Lemak
Kebutuhan energi pada proses menua itu menurun. Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan komposisi tubuh, menurunnya jumlah sel-sel otot dan meningkatnya sel-sel lemak yang menyebabkan menurunnya kebutuhan energi untuk menjalankan fungsi tubuh. Oleh sebab itu, untuk menurunkan konsumsi energi makanan maka konsumsi karbohidrat dan lemak perlu dikurangi. Yang artinya, mengurangi makan nasi, makanan yang terbuat dari tepung-tepungan, umbi-umbian, gula, lemak, dan minyak.
Khusus bagi lansia yang menderita diabetes mellitus, gula sama sekali tidak boleh dimakan. Bila kolesterol darah tinggi, kurangi makan lemak dan minyak, serta makanan yang banyak mengandung kolesterol seperti otak, jeroan, hati, daging berlemak, keju, mentega, kuning telur, udang dan kerang. Sedangkan protein sebagai sumber energi pada lansia tidak perlu dikurangi karena diperlukan sebagai zat pembangun dan proses penggantian sel-sel yang rusak. Protein hewani yang dianjurkan adalah ikan, daging dan ayam tanpa lemak, susu tanpa lemak atau susu skim dan telur. Protein nabati terdapat pada kacang-kacangan, termasuk produk kedelai seperti susu kedelai, tempe dan tahu.
2. Vitamin dan Mineral
Sumber vitamin A yang dianjurkan untuk lansia adalah sayuran berwarna hijau tua dan merah jingga, serta buah-buahan berwarna kuning-jingga, seperti daun singkong, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, tomat, wortel, pepaya dan mangga. Diantara mineral yang penting untuk lansia adalah kalsium dalam susu lebih mudah dicerna, maka sangat dianjurkan untuk lansia. Bila terlalu gemuk, minumlah susu skim atau tanpa lemak, terutama yang sudah diperkaya kalsiumnnya.
3. Serat dan Air
Biasanya, lansia banyak kehilangan air melalui keringat dan urin. Oleh sebab itu, disarankan agar lansia meminum sekitar 8 gelas air dalam sehari.
Info lebih lanjut:
Jl. Raya Ciselang, Kec. Kotabaru – Cikampek Utara
(0264) 838 6830
rsizaa.co.id
____
𝗥𝗦 𝗜𝗭𝗭𝗔 𝗖𝗜𝗞𝗔𝗠𝗣𝗘𝗞
“𝘐𝘩𝘴𝘢𝘯 𝘉𝘦𝘳𝘪𝘬𝘩𝘵𝘪𝘢𝘳 𝘔𝘦𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘥𝘢”