Diabetes Melitus
Diabetes melitus (DM) merupakan satu dari 10 (sepuluh) penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit tersebut terbentuk akibat adanya ketidakmampuan tubuh seseorang dalam memproduksi hormon insulin dan ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah seseorang. Diabetes melitus sendiri sering dikatakan sebagai fenomena gunung es, yang dimana penderita diabetes yang belum mengetahui bahwa dirinya diabetes, jauh lebih banyak dari pada pasien yang telah mendapatkan diagnosa.
Dampak dari komplikasi diabetes tidak hanya membuat luka sulit sembuh dan rentan terserang infeksi, tapi juga berisiko memicu penyakit serius lainnya. Sebut saja serangan jantung, stroke, infeksi kaki, hingga gagal ginjal.
Melihat kondisi demikian, maka pemeriksaan diabetes seperti cek gula darah baik secara mandiri atau melalui fasilitas-fasilitas kesehatan merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga Sahabat Izza bisa mendapatkan diagnosa dini, dan bisa melakukan penanganan sedini mungkin.
Pentingnya Pemeriksaan Gula Darah
Cek gula darah secara rutin tidak hanya penting dilakukan oleh penderita diabetes, tapi juga kita semua untuk deteksi dini dan antisipasi risiko penyakit tersebut. Cek gula darah secara teratur merupakan salah satu cara untuk mengelola diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Dengan cara tersebut, Sahabat Izza bisa mencari tahu apa yang membuat kadar gula darah naik atau turun. Misalnya, akibat konsumsi makanan, minuman, obat, atau karena aktivitas fisik tertentu.
Dengan begitu, Sahabat Izza bisa mengantisipasi faktor pemicu naiknya gula darah, dan bekerja sama dengan dokter untuk menentukan rencana perawatan yang terbaik. Rencana perawatan yang dilakukan dengan baik bisa membantu menurunkan risiko komplikasi diabetes. Kontrol gula darah bisa membantu terutama untuk penderita diabetes mengetahui kapan gula darah mereka terlalu rendah (hipo) atau terlalu tinggi (hiper). Dengan begitu, penderita diabetes bisa mengenal tubuh mereka sendiri dan cara kerjanya.
Manfaat Pemeriksaan Gula Darah
- Untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pengobatan secara keseluruhan.
- Mengetahui pengaruh perubahan pola makan dan olahraga terhadap kadar gula darah.
- Untuk mengetahui faktor lain yang kemungkinan dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Memonitor efek obat antidiabetes pada kadar gula darah.
- Mengetahui kondisi gula darah.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Gula Darah?
- Diabetes tipe 1
Pada jenis diabetes ini dokter akan merekomendasikan pemeriksaan gula darah 4-8 kali sehari. Waktu pemeriksaan yang direkomendasikan adalah ketika sebelum makan besar dan makan ringan, sebelum dan sesudah berolahraga, sebelum tidur, dan kadang-kadang dimalam hari. Pemeriksaan kadar gula darah dibutuhkan lebih sering jika sedang sakit, terjadi perubahan rutinitas atau ketika memulai terapi pengobatan baru.
- Diabetes tipe 2
Seseorang yang menggunakan insulin membutuhkan dua kali atau lebih dalam sehari untuk melakukan pemeriksaan gula darah tergantung pada jenis dan jumlah insulin yang digunakan. Pemeriksaan direkomendasikan saat sebelum makan dan sebelum tidur. Jika seseorang hanya menggunakan obat antidiabetes dan perubahan pola makan tidak perlu melakukan pemeriksaan kadar gula darah setiap hari.
Info lebih lanjut:
Jl. Raya Ciselang, Kec. Kotabaru – Cikampek Utara
(0264) 838 6830
rsizaa.co.id
____
𝗥𝗦 𝗜𝗭𝗭𝗔 𝗖𝗜𝗞𝗔𝗠𝗣𝗘𝗞
“𝘐𝘩𝘴𝘢𝘯 𝘉𝘦𝘳𝘪𝘬𝘩𝘵𝘪𝘢𝘳 𝘔𝘦𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘥𝘢”