Apa itu penyakit LBP?
Sakit punggung bawah, atau low back pain adalah kondisi timbulnya rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah. Perlu diketahui bahwa nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh beberapa jenis cedera, kondisi medis dan penyakit tertentu. Selain itu, nyeri akibat low back pain juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga menghambat aktivitas pengidapnya. Berdasarkan dampaknya, tentunya kondisi ini tidak perlu disepelekan dan perlu segera ditangani.
Penyebab penyakit LBP
Anamnesa dan pemeriksaan fisik memegang peranan penting untuk bisa mengetahui penyebab dari terjadinya nyeri punggung bawah ini seperti, riwayat trauma, demam, riwayat kanker, penggunaan steroid yang lama, dan lain-lain. Sangat beragamnya klasifikasi ini menunjukkan betapa banyaknya penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan LBP. Salah satu penyebab timbulnya keluhan nyeri punggung bawah adalah Trauma dan gangguan mekanis yang merupakan penyebab utama LBP pada orang-orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau melakukan aktivitas dengan beban yang berat dapat menderita nyeri pinggang bawah yang akut.
Gejala Penyakit LBP
1. Nyeri yang Terasa Menusuk
Nyeri yang timbul dari low back pain juga mungkin akan mungkin terasa tajam atau menimbulkan pegal, dan mungkin menyebar ke bawah atau ke belakang kaki (linu panggul). Jika punggung tegang saat melakukan aktivitas, seseorang yang memiliki low back pain mungkin akan mendengar bunyi ketika menggerakan punggungnya. Bahkan, nyeri yang timbul juga sering kali lebih buruk pada posisi tubuh tertentu (seperti membungkuk) dan membaik ketika seseorang berbaring.
2. Kekakuan
Gejala ini mungkin membuat seseorang dengan low back pain sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung. Selain itu, kekakuan juga berkemungkinan membuat pengidap kondisi ini membutuhkan waktu lama, hanya untuk bangun dari duduk. Selain itu, pengidap low back pain juga mungkin merasa perlu berjalan atau meregangkan tubuh, ketika mengalami gejala kekakuan ini.
3. Munculnya Masalah Postur
Banyak pengidap sakit punggung bagian bawah merasa sulit untuk berdiri tegak. Alhasil, pengidap low back pain cenderung berdiri secara bungkuk, dengan tubuh ke samping daripada sejajar dengan tulang belakang. Punggung bawah juga mungkin akan terlihat rata, bukan melengkung.
4. Kejang Otot
Setelah tegang, otot di punggung bawah pengidap low back pain, berisiko mengalami kejang atau berkontraksi tak terkendali. Parahnya lagi, kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk berdiri, berjalan atau bergerak.
Info lebih lanjut:
Jl. Raya Ciselang, Kec. Kotabaru – Cikampek Utara
(0264) 838 6830
rsizaa.co.id
____
𝗥𝗦 𝗜𝗭𝗭𝗔 𝗖𝗜𝗞𝗔𝗠𝗣𝗘𝗞
“𝘐𝘩𝘴𝘢𝘯 𝘉𝘦𝘳𝘪𝘬𝘩𝘵𝘪𝘢𝘳 𝘔𝘦𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘥𝘢”